Pesantren dan Santri Mengejar Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dan Internet of Things (IoT)
ilustrasi |
"Kita harus bisa bicara tentang artificial intelligence, internet of things, dan berbagai kemajuan teknologi yang hampir setiap detik selalu muncul yang baru," ujar Jokowi.
Ia menegaskan, Indonesia harus cepat beradaptasi dan tidak boleh tertinggal dari negara-negara lain yang sedang berlomba, sedang adu kecepatan, untuk membenahi negaranya masing-masing di era digital dan perubahan peradaban manusia dewasa ini.
Dalam menghadapi dan menyikapi perubahan peradaban manusia itu, kata Jokowi, tidak bisa dilakukan dengan pesimisme dan kekhawatiran yang berlebih.
"Kita justru harus optimistis dan yakin bahwa modal sosial dan energi kebangsaan kita kuat untuk melompat ke depan," kata Jokowi.
"Lihat saja ketika empat santri muda dari Indonesia telah memenangkan kontes Robotic Games tingkat dunia di akhir tahun lalu. Itu adalah bukti bahwa Indonesia tidak perlu takut dengan Revolusi Industri 4.0, tidak perlu khawatir terhadap masa depan," Jokowi menambahkan. (sumber)
ad:
Tidak ada komentar